Laman

Selasa, 24 Agustus 2010

Tips Mandi Uap





Cara melakukan mandi sauna yaitu :
Sebelum mandi uap atau sauna sebaiknya:
1. Anda terlebih dahulu makan. Kira – kira dua jam sebelumnya.
2. Mandi untuk membersihkan tubuh dari kotoran yang melekat di tubuh.
3. Beradaptasi dulu, dengan menggunakan shower air hangat.
4. Sikatlah tubuh dengan lembut kearah jantung, untuk merangsang keluarnya keringat.
Sikat dalam keadaan kering, agar kulit tidak mudah teriritasi, dan sirkulasi darah
jadi lebih lancar. Sel – sel kulit yang mati jadi luruh.
5. Bagi yang berkulit sensitif, ketika bersauna sebaiknya tubuh ditutup kain basah, agar kulit tidak terlalu kering. Bisa pula dioles losion atau minyak tertentu untuk menanbah produksi keringat.

● Kalau anda menjalani mandi uap atau sauna, secara berurutan Anda akan melakukan hal – hal berikut:
a. Fase pertama: fase panas kering. Pada fase ini kita melakukan pembersihan kulit.
b. Fase kedua : fase panas lembab . untuk mencapai fase ini terapis menyiram air kebatu untuk menciptakan udara panas lembab. Ketika kondisi itu tercapai, kita telah memasuki inti dari mandi sana. Tubuh akan segera berkeringat. Setelah cukup waktunya, kita bisa melap tubuh, atau membiarkan keringat mendingain dan mengering di tubuh, karena keringat diperlukan untuk cooling down.
Biasanya, setelah berada di dalam ruang sauna selama 8 – 10 menit, kita harus beristirahat selama 20 menit untuk pendinginan (cooling down). Lalu, kita bisa mengulanginya kembali. Tetapi di steam cabinet Anda bisa menghabiskan waktu antara 15 – 30 menit tanpa di putus, barulah cooling down.
c. Fase ketiga yaitu fase cooling down. Fase ini dilakukan setelah beristirahat selama 20 menit, tibalah saatnya kita mengakhiri mandi uap dan sauna. Mandilah dengan air dingin. Tujuannya, agar mekanisme cooling down tercapai. Kalau tidak, tubuh akan mengalami over stretch atau over work. Bila tidak tahan dengan air dingin, cooling down dilakukan bertahap. Misalnya, memerciki tubuh dengan air mulai dari dada, punggung, dan leher, secara bertahap. Pada saat cooling down terjadi pengerutan pembuluh darah dan jantung akan memompa akan lebi lambat, dan tekanan darah menaik.
Setelah mandi uap dan sauna, sebaiknya banyak minum air putih atau the herbal. Bisa pula makan buah yang banyak mengandung kalium, seperti pisang atau apel. Tujuannya, untuk menggantikan pengeluaran cairan yang mengandung mineral (kalium) yang keluar melalui keringat. Perawatan tubuh yang menyertai mandi uap dan sauna biasanya bertujuan untuk membuat kulit lebih sehat dan bercahaya. Bahan-bahan yang digunakannya pun tak cukup satu jenis. Biasanya lebih dari satu jenis. Tujuannya, agar didapat manfaat ganda. Campuran minyak lemon, minyak biji buah kelabet, dan minyak kamfer misalnya, selain bermanfaat membersihkan kulit, juga membuat kulit yang kusam dan menua, menjadi bercahaya. Akar wangi dan cendana, selain memberikan bau harum pada pemakainya juga membantu memperlancar peredaran darah. Sementara, pinang dan pati beras bermanfaat untuk memutihkan kulit. Sedangkan daun kemuning berguna untuk memberikan efek kuning di kulit.
Selain itu, biasanya dilakukan pula menambahkan minyak essensial untuk mendapatkan efek psikologis yang menguntungkan. Campuran minyak melati, pala, dan neroli misalnya, bisa menenangkan. Minyak lemon dan nilam membantu mengatasi kelelahan fisik dan mental. Minyak mawar, cendana, kenanga, dan melati, bisa menghilangkan ketegangan dan meningkatkan gairah bercinta pasangan suami istri.

0 komentar:

Posting Komentar